A. Definisi Komunikasi Interpersonal Efektif
Banyak faktor yang mempengaruhi efektvitas
komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal dapat dikatakan efektif apabila pesan diterima
dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti
dengan sebuah pembuatan secara suka rela oleh penerima pesan, dapat
meningkatkan kualitas hubungan antarpribadi, dan tidak ada hambatan untuk hal
itu Hardjana (2003) dalam Suranto (2011).
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan
bahwa komunikasi interpersonal dikatakan efektif apabila memenuhi tiga
persyaratan utama, yaitu pesan yang dapat diterima dan dipahami oleh komunikan
sebagaimana dimaksud oleh komunikator, ditindak-lanjuti dengan perbuatan secara
sukarela, dan meningkatkan kualitas hubungan antar pribadi.
Komunikasi interpersonal efektif dalam organisasi yang mencakup:
1. Componential
Menjelaskan
komunikasi antar pribadi dengan mengamati komponen-komponen utamanya, dalam hal
ini adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang
lain dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik
dengan segera.
2. Situasional
Interaksi
tatap muka antara dua orang dengan potensi umpan balik langsung dengan situasi
yang mendukung disekitarnya.
B. Model Pengolahan Informasi
Model
Pengolahan Informasi pada dasarnya menitikberatkan dorongan-dorongan internal
(datang dari dalam diri) manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan
mengorganisasikan data, merasakan adanya masalah dan mengupayakan jalan
pemecahannya, serta mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
Model pengolahan informasi:
- Rational
- Limited Capacity
- Expert
- Cybernetic
C. Model Interaktif Manajemen
1. Confidence
Dalam
manajemen timbulnya suatu interaksi karena adanya rasa nyaman. Kenyamanan
tersebut dapat membuat suatu organisasi bertahan lama dan menimbulkan suatu
kepercayaan dan pengertian.
2. Immediacy
Ini
adalah model organisasi yang membuat suatu organisasi tersebut menjadi segar
dan tidak membosankan
3. Interaction
Management
Adanya
berbagai interaksi dalam manajemen seperti mendengarkan dan juga menjelaskan
kepada berbagai pihak yang bersangkutan
4. Expressiveness
Mengembangkan
suatu komitmen dalam suatu organisasi dengan berbagai macam ekspresi perilaku.
5. Other-Orientation
Dalam
hal ini suatu manajemen organisasi berorientasi pada pegawai
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment