1.
Berfokus
pada Data: Electronic Data Processing (EDP)
Penggunaan
metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan EDP ini
relatif simple, aktivitas yang berulang untuk memproses informasi dalam jumlah
yang besar. Karakteristik sistem EDP adalah konsistensi pengolahan dan
ketergantungan terhadap bukti pendukung elektronik (yang rentang manipulasi),
sehingga audit EDP concern pada kelayakan pengendalian sistemnya (control).
2.
Berfokus
pada Informasi: Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menurut Murdick
(dalam Gaol, 2008), sistem informasi manajemen, yang memberikan informasi untuk
pembuatan keputusan, berkenan dengan integrasi organisasi melalui proses
manajemen. Sedangkan menurut Gaol (2008), sistem informasi manajemen adalah
sebuah sistem informasi yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat
berguna untuk kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi
dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan.
3.
Berfokus
pada Komunikasi: Otomatisasi Kantor (Office Automation)
Menurut McLeod
dan Schell (2008), otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti
teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor dapat dilacak
kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan
kata (word processing) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan
bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata.
Sedangkan Djahir dan Pratita (2014), mengungkapkan bahwa otomatisasi kantor
meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama
berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun
di luar perusahaan. Salah satu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia
memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar
perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
4.
Berfokus
pada Konsultasi: Expert System
McLeod dan
Schell (2008), mengatakan sistem pakar (expert system) adalah suatu
program komputer yang berusaha menampilkan pengetahuan manusia yang ahli dalam
bentuk heuristic. Sedangkan Kusrini (2008), mendefinisikan sistem pakar
sebagai aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang
yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak
dapat diselesaikan oleh orang awam.
Daftar Pustaka
Djahir, Y., & Pratita, D. (2014). Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta: Deepublish
Gaol, Jimmy L. (2008). Sistem
Informasi Manajemen. Penerbit: Grasindo
http://www.scribd.com/doc/140560179/SISTEM-PENGOLAH-DATA-ELEKTRONIK-docx#scribd
Diakses pada tanggal 8 November 2015
Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar: Menentukan Faktor
Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: ANDI
McLeod, R. & Schell, George P. (2008). Sistem Informasi
Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
No comments:
Post a Comment