Sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama
lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Dapat
dilihat sistem berusaha mencapai tujuan. Pencapaian tujuan ini menyebabkan
timbulnya dinamika, perubahan yang terus menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan.
Definisi tersebut menunjukkan bahwa sistem sebagai gugus dari elemen-elemen
yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau
subtujuan, (Marimin, Tanjung & Prabowo, 2006). Pengertian sistem secara skematis dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
Ciri
pokok sistem menurut Gapspert (dalam Fatta, 2007), ada empat, yaitu sistem itu
beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan
saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan.
Gambar
di atas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai
empat komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau control.
Maryono
dan Istiana (2008), menguraikan bahwa kata informasi dapat diartikan berita
yang mengandung maksud tertentu. Manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang selalu ingin dibagikan kepada orang lain. Pengalaman atau pengetahuan yang
dikomunikasikan kepada orang lain tersebut merupakan pesan atau informasi.
Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Hutahaean, 2014).
Murdick
(dalam Gaol, 2008), mengatakan informasi terdiri atas data yang telah
didapatkan, diolah atau diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan
penjelasan atau penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan
ramalan atau pembuatan keputuasan.
Menurut
Irwansyah dan Moniaga (2014), mengatakan bahwa informasi dapat juga dikatakan
sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman atau instruksi.
Sedangkan menurut Hutahaean (2014), informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Hutahaean
(2014), juga menguraikan mengenai fungsi dan kegunaan informasi:
1.
Fungsi
Informasi
Fungsi utamanya, yaitu: menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran
tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan
peutusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun
indikator bagi pengambil keputusan.
2.
Kegunaan
informasi tergantung pada:
a.
Tujuan
si penerima
Bila tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus
membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.
b.
Ketelitian
penyampaian dan pengolahan data
Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi
harus dipertahankan.
c.
Waktu
Apakah informasi itu masih up to date?
d.
Ruang
atau tempat
Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?
e.
Bentuk
Dapatkah informasi itu digunakan secara efektif. Apakah informasi
itu menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang
memerlukan perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan
situasi-siatuasi yang ada hubungannya.
f.
Semantik
Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Apakah ada kemungkinan salah tafsir?
Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Apakah ada kemungkinan salah tafsir?
Pengertian psikologi menurut Wade
dan Tavris (2008), adalah ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental
serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi
mental organisme dan lingkungan eskternal.
Woodworth & Marquis menyatakan
bahwa psikologi mempelajari aktivitas baik motorik, kognitif maupun emosional,
yang pada hakekatnya senada dengan pendapat Branca, Morgan dan Plotnik yang
menyatakan bahwa psikologi mempelajari perilaku, karena perilaku mencakup bukan
hanya aktivitas motorik, melainkan juga aktivitas kognitif dan emosional (dalam
Basuki, 2008).
Berdasarkan
uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah
pengetahuan yang diperoleh individu dari lingkungan sekitarnya yang bisa
bermanfaat untuk diri individu tersebut sendiri, seperti bagaimana individu tau
bagaimana individu akan berperilaku dalam suatu situasi tertentu.
Daftar Pustaka
Basuki, H. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma
Fatta, Hanif A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.
Yogyakarta: ANDI
Gaol, Jimmy L. (2008). Sistem Informasi
Manajemen. Penerbit: Grasindo
Hutahaean, J. (2014). Konsep
Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
Irwansyah, E., & Moniaga Jurike V. (2014). Pengantar Teknologi
Informasi. Yogyakarta: Deepublish
Marimin., Tanjung, H., Prabowo, H. (2006). Sistem Informasi
Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo
Maryono, Y., & Istiana, B. P. (2008). Teknologi Informasi dan
Komunikasi 1 SMP Kelas VII. Penerbit: Yudhistira
Wade, C., & Tavris, C. (2008). Psikologi. Edisi kesembilan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
No comments:
Post a Comment