Dampak Sosial dari Interaksi Manusia dan Internet
Adapun
kecemasan komunikasi adalah salah satu jenis hambatan komunikasi berupa kondisi
dimana seseorang merasa tegang, khawatir, dan takut saat berkomunikasi
antar pribadi dengan orang lain. Namun sejauh ini kecemasan komunikasi yang
banyak dikaji terjadi dalam komunikasi secara langsung. Secara praktis, para
pemilik warung-warung internet merupakan salah satu pihak yang memberikan
kesempatan bagi banyak pihak untuk menggunakan internet. Masyarakat dari
berbagai lapisan baik atas maupun bawah, kini dapat dengan mudah menggunakan
internet untuk berbagai alasan, termasuk untuk berkomunikasi. Pengguna internet
pun kini merambah ke berbagai tatanan usia, baik muda hingga orang tua. Data
yang diambil dari internetworldstat.com, suatu situs yang mengukur penggunaan
internet, menunjukkan bahwa internet telah digunakan sekitar tujuh ratus enam
puluh empat juta orang di Asia. Data tersebut dicatat pada tahun 2009 dan
diperbaharui pada 3 juni 2010 (Miniwatts Marketing Group, (2010). Dilihat
dari penggunaannya, internet berbasiskan komputer mengharuskan penggunanya
mampu dan mengerti cara penggunaan komputer. Selain itu penggunaan internet
sebagai media komunikasi juga sebagian besar bertujuan menjalin hubungan dengan
orang lain. Dua kriteria tersebut menjadi dasar pengambilan satu kategori yang
mampu menjadi kriteria dasar pengguna internet, yaitu usia dewasa awal. Masa
usia dewasa awal adalah masa peralihan individu dari remaja ke dewasa.
Havigurst (1961) dalam Darkusno (2010) menyatakan bahwa terdapat tahap-tahap
perkembangan dalam kehidupan manusia. Tahap- tahap perkembangan pada usia
dewasa awal menurut Havigurst (1961) dalam Darkusno (2010). Dengan
berkomunikasi, manusia dapat menjalin suatu hubungan atau ikatan baik dengan individu
lain, suatu kelompok atau bahkan komunitas yang diinginkannya. Hubungan atau
ikatan yang merupakan produk hasil dari kegiatan berkomunikasi inilah yang
dimaksud dengan hubungan akrab. Dengan banyaknya pengguna internet, serta
banyaknya fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam penggunaan internet, besar
potensi dan harapan bahwa komunikasi melalui internet juga dapat menghasilkan
intimasi antar individu.
Global
Brain dan Peran Internet
Model
of Consciousness
Model
of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian
kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model of consciousneess
antara lain:
- Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
- Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel Dennett (1991)
- The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
- Information Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
- Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
- Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
- Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
Meskipun
teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang merrah dari
semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi antara
aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
Collective
Unconsciousness
Adalah
bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung,collective
unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang
terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem
saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis
mengorganisir berbagai macam pengalaman.
No comments:
Post a Comment