A. Aspek Psikologis dari Individu Pengguna
Internet
Situs jejaring Sosial adalah wadah untuk menghubungkan banyak orang
dalam lingkungan sosial online melalui penggunaan website (Doughlis, 2008). Social Networking Site (SNS), atau situs jejaring sosial
didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap
individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya seperti membangun
suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan
hubungan apa saja yang ada antara satu member dengan member lainya
dalam sistem yang disediakan (Boyd
& Ellison, 2007).
Seiring berjalannya waktu, semakin canggih teknologi dan
semakin cepatnya koneksi internet membuat beberapa orang menjadi pasif,
dimanapun berada selalu browsing atau sibuk dengan gadget nya. Ada juga
anak-anak yang seharusnya memiliki jam tidur yang pas menjadi kurang tidur
karena terlalu fokus dengan permainan yang ia mainkan melalui internet.
Walaupun internet mempermudah kita dalam mengerjakan tugas atau mencari
sesuatu, terkadang kita malah terlengah kadang kita lupa dengan apa yang ingin
kita cari dengan search engine kita malah membuka situs-situs chatting seperti
Facebook, Twitter, dsb. Ada beberapa anak yang dikehidupan nyata ia pendiam
atau anti sosial tetapi jika dia berinteraksi dengan teman-temannya di dunia
maya dia lebih banyak berbicara, ini bukan termasuk hal yang bagus karena dia
seperti lebih asik dengan orang-orang yang belum pernah ia temui sementara ia
tidak berbicara banyak dengan orang atau teman-teman yang disekitarnya.
B. Aspek
Demografis dari Individu Pengguna Internet
Situs jejaring social memiliki beragam fitus teknis.
Namun pada umunya, mereka memuat dan memperlihatkan profil penggunanya serta
daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam system tersebut. Umumnya profil
disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia, gender, lokasi,
dan “tentang saya”. Biasanya pengguna dapat mengetahui gender pengguna lain
berdasarkan nama atau foto profil yang diunggah pengguna lain. Ini digunakan
untuk memperkenalkan diri kepada dunia maya tentang siapa dan bagaimana tentang
dirinya.
Berangkat dari studi mengenai komunikasi interpersonal
dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk berbagai motif
dalam penggunaan internet, yaitu:
1. Kegunaan
interpersonal
2. Mengisi waktu
luang
3. Pencarian
informasi
4. Kemudahan/kenyamanan
5. Hiburan
C. Peran Sosial Individu
Perilaku prososial atau tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami sebagai segala perilaku yang memberi manfaat pada orang lain. Tingkah laku prososial (Prosocial Behavior) dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain. Secara umum istilah ini diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut.
Dampak negatif dalam penggunaan internet :
A. Sikap antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
Menurut Kartasapoetra, sikap antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya sebagai akibat dari terjadinya perilaku menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap antisosial ini merupakan produkproduk dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang menimbulkan akibat pada kondisi psikologis manusia menjadi tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
B. Menurut bahasa, pornografi berasal dari kata Yunani “porne” yang berarti perempuan jalang dan graphein berarti menulis. Dari pengertian ini, menunjukkan bahwa objek utama dan sumber pornografi adalah perempuan.
Dalam referensi lain, porno juga bermakna cabul. Dari sinilah pornografi dipahami sebagai penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi.
Pornografi didefinisikan oleh Ernst dan Seagle sebagai berikut: “Pornography is any matter odd thing exhibiting or visually representing persoss or animals performing the sexual act, whetever normal or abnormal”. Pornografi adalah berbagai bentuk atau sesuatu yang secara visual menghadirkan manusia atau hewan yang melakukan tindakan sexual, baik secara normal ataupun abnormal.
C. Perjudian online merupakan salah satu dari jenis tindakan cybercrime. Ternyata memang salah satu penyalah gunaan teknologi adalah judi online, sekarang judi pun beralih ketempat yang sedikit lebih elit. sekarang berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi seperti dahulu, dengan duduk santai di depan komputer yg online pun kita sekarang bisa melakukan perbuatan berdosa itu. jadi memang benar istilah orang yang mengatakan “di dunia maya Surga dan Neraka bedanya tipis hanya dibedakan dengan sekali click.” (pepatah ngarang sendiri ). Sementara itu, meski secara garis besar sama, Wikipedia memiliki pengertian judi yang sedikit lebih detail. Menurut situs tersebut, perjudian pada intinya dikatakan sebagai permainan dengan memilih satu pilihan saja dari beberapa pilihan.
D. Dampak Negatif Penggunaan Internet
Internet sebenarnya adalah sebuah media dimana setiap orang dapat berinteraksi dengan mudah tanpa adanya batasan, tidak terikat oleh ruang dan waktu. Seperti pisau bermata dua, internet dapat menjadi sesuatu yang menguntungkan, membawa manfaat dan memberikan sesuatu yang positif untuk perkembangan zaman, namun internet juga dapat menjadi sesuatu yang destruktif, membawa keburukan atau kehancuran dan memberikan sesuatu yang negatif. Berbicara aspek negatif dari internet berikut ini ada beberapa aspek negatif dari penggunaan internet.
Yang pertama adalah perilakuAnti-sosial
1. Menurut Kathleen Stassen Berger sikap anti-sosial sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangakan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum disekitarnya.
2. Menurut James Worker Van der Zaden. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
3. Menurut Robert Muhamad Zaenal Lawang. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
4. Menurut Paul Band Horton. Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
Deviasi (deviation) adalah penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat. Sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebutdevian (deviant). Penerimaan individu terhadap kelompok merupakan suatu hal yang penting pada masa perkembangan remaja. Konformitas dari kelompok merupakan suatu wadah diamana individu merasa diterima dan dibutuhkan. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Perilaku anti-sosial ini sangat bertentangan dengan perilaku pro-sosial. Perilaku antisosial, yakni membuang sampah secara sembarangan, vandalisme, gangguan yang terkait dengan kendaraan, tingkah laku yang mengganggu, suara-suara ribut atau berisik, tingkah laku kasar dan suka gaduh, meninggal kan kendaraan secara sembarangan, minum dan meminta minta di jalanan, penyalahgunaan dan penjualan narkoba , masalah-masalah yang terkait dengan binatang, panggilan telepon bohongan, serta pelacuran dan tindakan seksual lain seksual lainnya.
E. Internet Addiction
Semakin berkembangnya zaman, manusia semakin tidak lepas
dari gadget terlebih lagi internet. Kecanduan internet membuat mereka lupa dengan waktu dan ada yang sampai sakit
karena lupa makan atau kurangnya waktu tidur. Ini berarti kita harus mengontrol
diri jangan sampai internet yang mengendalikan kita.
1. Pengertian Internet Addiction Disorder
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan
dengan internet dan website seperti jejaring sosial,
email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis
gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik
gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk
dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan
psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini
termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus
tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. Dan
kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari
rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet
untuk memainkan game online.
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada
perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari.
Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata
pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian
lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap
minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
2. Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau
Internet Addiction Disorder (IAD)
kurangnya tidur dan kelelahan,
mendapat nilai yang buruk dalam studi,
performa kerja yang menurun,
lesu dan kurangnya fokus.
cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan
sosial, kurang bisa bersosialisasi,
berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan
untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda
karenanya.
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet
adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
Bermain game yang berlebihan
Kegemaran seksual
Email/ pesan teks
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan
kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata,
sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol diri untuk
terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan
ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk
menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali
memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan
tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan
meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah
di negara -negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang dan China.
A. Aspek Psikologis dari Individu Pengguna
Internet
Situs jejaring Sosial adalah wadah untuk menghubungkan banyak orang
dalam lingkungan sosial online melalui penggunaan website (Doughlis, 2008). Social Networking Site (SNS), atau situs jejaring sosial
didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap
individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya seperti membangun
suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan
hubungan apa saja yang ada antara satu member dengan member lainya
dalam sistem yang disediakan (Boyd
& Ellison, 2007).
Seiring berjalannya waktu, semakin canggih teknologi dan
semakin cepatnya koneksi internet membuat beberapa orang menjadi pasif,
dimanapun berada selalu browsing atau sibuk dengan gadget nya. Ada juga
anak-anak yang seharusnya memiliki jam tidur yang pas menjadi kurang tidur
karena terlalu fokus dengan permainan yang ia mainkan melalui internet.
Walaupun internet mempermudah kita dalam mengerjakan tugas atau mencari
sesuatu, terkadang kita malah terlengah kadang kita lupa dengan apa yang ingin
kita cari dengan search engine kita malah membuka situs-situs chatting seperti
Facebook, Twitter, dsb. Ada beberapa anak yang dikehidupan nyata ia pendiam
atau anti sosial tetapi jika dia berinteraksi dengan teman-temannya di dunia
maya dia lebih banyak berbicara, ini bukan termasuk hal yang bagus karena dia
seperti lebih asik dengan orang-orang yang belum pernah ia temui sementara ia
tidak berbicara banyak dengan orang atau teman-teman yang disekitarnya.
B. Aspek
Demografis dari Individu Pengguna Internet
Situs jejaring social memiliki beragam fitus teknis.
Namun pada umunya, mereka memuat dan memperlihatkan profil penggunanya serta
daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam system tersebut. Umumnya profil
disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia, gender, lokasi,
dan “tentang saya”. Biasanya pengguna dapat mengetahui gender pengguna lain
berdasarkan nama atau foto profil yang diunggah pengguna lain. Ini digunakan
untuk memperkenalkan diri kepada dunia maya tentang siapa dan bagaimana tentang
dirinya.
Berangkat dari studi mengenai komunikasi interpersonal
dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk berbagai motif
dalam penggunaan internet, yaitu:
1. Kegunaan
interpersonal
2. Mengisi waktu
luang
3. Pencarian
informasi
4. Kemudahan/kenyamanan
5. Hiburan
C. Peran Sosial Individu
Perilaku prososial atau tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami sebagai segala perilaku yang memberi manfaat pada orang lain. Tingkah laku prososial (Prosocial Behavior) dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain. Secara umum istilah ini diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut.
Dampak negatif dalam penggunaan internet :
A. Sikap antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
Menurut Kartasapoetra, sikap antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya sebagai akibat dari terjadinya perilaku menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap antisosial ini merupakan produkproduk dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang menimbulkan akibat pada kondisi psikologis manusia menjadi tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
B. Menurut bahasa, pornografi berasal dari kata Yunani “porne” yang berarti perempuan jalang dan graphein berarti menulis. Dari pengertian ini, menunjukkan bahwa objek utama dan sumber pornografi adalah perempuan.
Dalam referensi lain, porno juga bermakna cabul. Dari sinilah pornografi dipahami sebagai penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi.
Pornografi didefinisikan oleh Ernst dan Seagle sebagai berikut: “Pornography is any matter odd thing exhibiting or visually representing persoss or animals performing the sexual act, whetever normal or abnormal”. Pornografi adalah berbagai bentuk atau sesuatu yang secara visual menghadirkan manusia atau hewan yang melakukan tindakan sexual, baik secara normal ataupun abnormal.
C. Perjudian online merupakan salah satu dari jenis tindakan cybercrime. Ternyata memang salah satu penyalah gunaan teknologi adalah judi online, sekarang judi pun beralih ketempat yang sedikit lebih elit. sekarang berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi seperti dahulu, dengan duduk santai di depan komputer yg online pun kita sekarang bisa melakukan perbuatan berdosa itu. jadi memang benar istilah orang yang mengatakan “di dunia maya Surga dan Neraka bedanya tipis hanya dibedakan dengan sekali click.” (pepatah ngarang sendiri ). Sementara itu, meski secara garis besar sama, Wikipedia memiliki pengertian judi yang sedikit lebih detail. Menurut situs tersebut, perjudian pada intinya dikatakan sebagai permainan dengan memilih satu pilihan saja dari beberapa pilihan.
D. Dampak Negatif Penggunaan Internet
Internet sebenarnya adalah sebuah media dimana setiap orang dapat berinteraksi dengan mudah tanpa adanya batasan, tidak terikat oleh ruang dan waktu. Seperti pisau bermata dua, internet dapat menjadi sesuatu yang menguntungkan, membawa manfaat dan memberikan sesuatu yang positif untuk perkembangan zaman, namun internet juga dapat menjadi sesuatu yang destruktif, membawa keburukan atau kehancuran dan memberikan sesuatu yang negatif. Berbicara aspek negatif dari internet berikut ini ada beberapa aspek negatif dari penggunaan internet.
Yang pertama adalah perilakuAnti-sosial
1. Menurut Kathleen Stassen Berger sikap anti-sosial sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangakan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum disekitarnya.
2. Menurut James Worker Van der Zaden. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
3. Menurut Robert Muhamad Zaenal Lawang. Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
4. Menurut Paul Band Horton. Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
Deviasi (deviation) adalah penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat. Sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebutdevian (deviant). Penerimaan individu terhadap kelompok merupakan suatu hal yang penting pada masa perkembangan remaja. Konformitas dari kelompok merupakan suatu wadah diamana individu merasa diterima dan dibutuhkan. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Perilaku anti-sosial ini sangat bertentangan dengan perilaku pro-sosial. Perilaku antisosial, yakni membuang sampah secara sembarangan, vandalisme, gangguan yang terkait dengan kendaraan, tingkah laku yang mengganggu, suara-suara ribut atau berisik, tingkah laku kasar dan suka gaduh, meninggal kan kendaraan secara sembarangan, minum dan meminta minta di jalanan, penyalahgunaan dan penjualan narkoba , masalah-masalah yang terkait dengan binatang, panggilan telepon bohongan, serta pelacuran dan tindakan seksual lain seksual lainnya.
E. Internet Addiction
Semakin berkembangnya zaman, manusia semakin tidak lepas
dari gadget terlebih lagi internet. Kecanduan internet membuat mereka lupa dengan waktu dan ada yang sampai sakit
karena lupa makan atau kurangnya waktu tidur. Ini berarti kita harus mengontrol
diri jangan sampai internet yang mengendalikan kita.
1. Pengertian Internet Addiction Disorder
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan
dengan internet dan website seperti jejaring sosial,
email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis
gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik
gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk
dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan
psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini
termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus
tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. Dan
kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari
rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet
untuk memainkan game online.
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada
perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari.
Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata
pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian
lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap
minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
2. Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau
Internet Addiction Disorder (IAD)
kurangnya tidur dan kelelahan,
mendapat nilai yang buruk dalam studi,
performa kerja yang menurun,
lesu dan kurangnya fokus.
cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan
sosial, kurang bisa bersosialisasi,
berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan
untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda
karenanya.
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet
adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
Bermain game yang berlebihan
Kegemaran seksual
Email/ pesan teks
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan
kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata,
sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol diri untuk
terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan
ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk
menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali
memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan
tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan
meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah
di negara -negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang dan China.
No comments:
Post a Comment