Friday, November 28, 2014

Mengendalikan Fungsi Manajemen

A. Mengendalikan (Controlling)
Pengendalian sebagai sebuah fungsi dari manajemen telah mengalami perkembangan definisi dari masa ke masa, yang cukup populer adalah pendapat Usury dan Hammer (1994:5) yang berpendapat bahwa pengendalian adalah sebuah usaha sistematik dari manajemen  untuk mencapai tujuan dengan membandingkan kinerja dengan rencana awal kemudian melakukan langkah perbaikan terhadap perbedaan-perbedaan penting dari keduanya. Namun secara sederhana proses dapat diartikan sebagai proses penyesuaian pergerakan organisasi dengan tujuannya

B. Langkah-langkah dalam Kontrol
Langkah-lang penting dalam proses pengendalian dapat digolongkan ke delapan eleme, yaitu:

  1. Mengidentifikasi tujuandan strategi
  2. Penyusunan program
  3. Penyusunan anggaran
  4. Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
  5. Pengukuran prestasi
  6. Analisis dan pelaporan
  7. Tindakan koreksi
  8. Tindakan tujuan
C. Tipe-tipe Kontrol

Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  1. Pengendalian preventif (prefentive control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategic dan perencanaan strategic yang dijabarkan dalam bentuk program-program.
  2. Pengendalian operasional (Operational control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian.
  3. Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan.
D. Kontrol Proses Manajemen

Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang.

Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.

Pelaksanaan
Selama tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.

Evaluasi Kinerja 
Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment

Cute Plant Dancing Kaoani