Friday, November 28, 2014

Perencanaan Penetapan Manajemen

A.                Perencanaan (Planning)
Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana direncanakan.

1.    Pengertian Perencanaan
Untuk mengetahui dan memahami hakekat perencanaan, maka kita perlu mengetahui pengertian atau definisinya, di antaranya :
a.    George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang dikehendaki.
b.    Harold Koontz dan O’Donnell: Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur dan program.
c.    W. H. Newman: Perencanaan adalah suatu penngambilan keputusan pendahuluan mengenai apa yang harus dikerjakan dan merupakan langkah-langkah sebelum kegiatan dilaksanakan.
d.    Dr. SP. Siagian MPA.: Perencanaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan merupakan kegiatan menetapkan, merumuskan tujuan dan mengatur pendaya-gunaan manusia, material, metode dan waktu secara efektif dalam rangkan pencapaian tujuan.

2.  Tujuan Perencanaan
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang matang sesuai dengan tujuannya. Hal tersebut disesuaikan menurut bidang-bidang yang akan dicapai.
Albert Silalahi (1987: 167), menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai berikut:
a.    Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan merekam perubahan (a way to anticipate and offset change).
b.    Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada administrator-administrator maupun non-administrator.
c.    Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil tumpang-tindih dan pemborosan (wasteful) pelaksanaan aktivitas-aktivitas.
d.    Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan digunakan untuk memudahkan pengawasan.

B.                 Langkah-langkah Perencanaan
1. Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
2.    Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
3.   Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
4.    Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah:
a.       Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
b.      Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
c.       Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.
Perencanaan Strategik ( Strategik Planning/ Corporate Planning ) merupakan bagian terpenting dari manajemen strategik dan dapat dianggap sebagai pilar sentral manajemen strategik.

C.                Manfaat Perencanaan
Perencanaan mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a.       Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
b.      Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama
c.       Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
d.      Pemilihan berbagai alternatif terbaik
e.       Standar pelaksanaan dan pengawasan
f.       Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
g.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
h.       Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
i.        Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
j.        Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
k.      Menghemat waktu, usaha dan dana.

D.                Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
1.      Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
Menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
2.      Tujuan
Merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
3.      Kebijakan
Merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara berpikirnya).
4.      Prosedur
Merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
5.      Aturan
Merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
6.      Program
Merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
7.      Anggaran
Merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka.

Daftar Pustaka
http://labibahrukmana.blogspot.com/2013/10/manfaat-perencanaan.html
jbptunikompp-gdl-marlianab-19589-6-6.peren-n.ppt
http://dedetzelth.blogspot.com/2013/02/pengertian-tujuan-dan-fungsi-perencanaan.html

http://nikofransiskus.blogspot.com/2013/10/devenisi-perencanaan-dan-langkah.html

No comments:

Post a Comment

Cute Plant Dancing Kaoani